welcome on vickry'z blog LOVE life do U LIVE n' LIVE life do U LOVE

PRIMBON

Pengetahuan mobil

pengetahuan mobil:accu,lampu,rem tangan,dll Perpanjang Masa Pakai Accu

– www.saft7.com –
Accu (aki) mobil ataupun motor yang paling banyak digunakan adalah jenis accu basah. Accu basah yang dimaksud adalah Lead Acid Battery. Paling tidak sebulan sekali kita perlu melihat ketinggian air accu yang bisa dilihat dari body samping accu tersebut. Jangan sampai berada di bawah Level Minimumnya karena akan merusak sel accu itu sendiri. Umur pakai accu jenis ini berkisar sekitar 1.5-2.5 tahun tergantung kondisi mobil/motor yang menggunakannya.
Suatu accu mulai rusak ketika tidak bisa menyimpan arus listrik dengan baik atau tegangan (voltase) nya turun dari yang seharusnya. Biasanya ditandai dengan bunyi klakson tidak selantang biasanya, lampu tidak seterang biasanya, waktu starter mesin jadi lebih panjang.. bahkan lebih parah adalah tidak bisa starter mesin. Bahasa paling umum adalah “Aki Soak”.
– www.saft7.com –
Baik tidaknya kondisi accu bisa diukur dengan alat tes accu khusus, seperti simulasi pembebanan pada accu kemudian terukur seberapa kuat accu tersebut.
Alat tes yang lebih bagus lagi yang banyak digunakan oleh toko penjual accu seperti ini
– www.saft7.com –
Selain di tes dengan pembebanan arus, baik tidak accu juga dipengaruhi oleh kualitas air accu itu sendiri yang bisa diukur dengan Battery Hydrometer. Alat ini wajib bagi toko atau tukang service accu. Jika kita ingin mempunyai alat ini bisa saja.. ga ada ruginya.. karena bisa mengontrol kondisi ‘kesehatan’ air accu. Harganya berkisar mulai dari 25ribu rupiah. (tidak mahal, khan?)
Cara penggunaannya sangat sederhana, yaitu dengan menyedot air accu, kemudian melihat bandul penunjuknya memperlihatkan kondisi apa.
– www.saft7.com –
Jika permukaan air accu berada pada bidang Hijau, berarti kondisi air accu sangat baik.
Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu juga masih baik.
Jika permukaan air accu berada pada bidang Merah, berarti kondisi air accu butuh di recharge, atau sekaligus bisa juga menunjukkan ada masalah charging pada alternator (alternator bermasalah/rusak).
– www.saft7.com –
Perpanjang Masa Pakai Accu…
Seiring dengan masa/usia pakai accu basah pada kendaraan, lembar cell accu akan terlapis oleh deposit Sulfat. Semakin tebal deposit sulfat ini membuat accu semakin rendah performanya. Hingga saking tebalnya deposit tadi.. akhirnya membuat accu benar-benar mati / soak, tidak bisa diisi (recharge) lagi. Umumnya .. solusinya adalah harus mengganti dengan accu baru.
Kita bisa membuat langkah alternatif untuk memperpanjang masa pakai accu basah pada mobil atau motor kita.
Banyak informasi yang di dapat di Internet tentang bubuk EDTA ( ethylenediamine tetraacetic ) . Bubuk EDTA sendiri umumnya sering digunakan untuk pengawet makanan. Namun karena penggunaannya ternyata juga bermanfaat untuk merontokkan deposit sulfat pada cell accu, dibuat EDTA yang lebih khusus dengan kode Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) . Pada beberapa toko kimia menyebutnya sebagai “EDTA Teknis“. Saya mendapatkannya dengan harga 33ribu/kg.
– www.saft7.com –
Menurut pengalaman teman-teman dan referensi di Internet, khasiat Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) ini bisa membuat accu menjadi segar kembali, dan jika rutin menggunakan Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai accu bisa mencapai 2-3 kali lebih lama.. atau sekitar hingga 4-5 tahun!
Tentunya ini adalah solusi murah, hemat dan tepat guna.
Mari ber-EDTA…
Kita persiapkan terlebih dahulu adalah:
1. Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis)
2. Air Destilasi (Air Aquadest), saya menggunakan air accu botol BIRU. (bukan air accu zuur!)
3. Sendok Teh
4. Gelas
5. Battery Hydrometer
6. Lap untuk bersih-bersih.
– www.saft7.com –
Sebelum membuat ‘vitamin’, lihat dulu kira-kira seberapa banyak diperlukan untuk menambahkannya pada accu, sehingga tidak mubazir jika berlebih.
Pastikan komposisinya terjaga:
Untuk ritual perawatan rutin accu, Siapkan 2-3 sendok teh Na4-EDTA untuk 1 liter air Aquadest
Untuk accu yang sudah soak, siapkan 4-6 sendok teh Na-EDTA untuk 1 liter air Aquadest
Na4-EDTA harus diaduk larut dengan air accu, untuk itu agar mudah, pengadukan dilakukan di luar accu.
– www.saft7.com –
Setelah semua siap, mari kita mendekati accu yang akan kita kasih ‘vitamin’ ini.
Setiap lubang / cell, kita lihat kondisinya dengan Hydrometer, saya menemukan ukuran yang berbeda-beda untuk tiap cell.
Cell yang terlihat lebih dekat ke ‘merah’ memerlukan ‘vitamin’ lebih banyak ketimbang Cell yang sehat (hijau).
Tapi tiap Cell tetap perlu dituangkan ‘vitamin’ setiap bulannya agar deposit sulfat bisa dirontokkan, sehingga performa accu tetap prima.
Tentunya juga.. jika air accu kurang dari level yang dianjurkan, segera tambahkan juga dengan air accu berbotol BIRU.
– www.saft7.com –
Wah ternyata rekan saya ada yang accu motornya soak.
Ketika diukur, ternyata menunjukkan voltase dibawah 1 volt!
Nah segeralah accu basah motor ini di-EDTA kan..
Untuk accu yang soak, setelah ditambahkan ‘vitamin’ tersebut, memerlukan ReCharging (di charge ulang). Dan untuk perawatan bulanan, kendaraan digunakan seperti biasa saja.
Motor yang accu nya soak sedang di ReCharging… perlahan-lahan nilai voltase accu berangsur naik.
– www.saft7.com –
CATATAN:
Tips ini hanya untuk accu berjenis Accu Basah, dengan ciri-ciri ada baut untuk mengisi air accu pada tiap Cell nya. 6 baut Cell untuk accu 12volt, dan 3 baut Cell untuk accu 6volt.
Accu jenis MF (Maintenance Free) tidak dapat memanfaatkan tips ini, karena konstruksi MF tidak memungkinkan kita menambahkan air accu kecuali dengan cara khusus (misalnya dengan cara disuntik, dsb).
Accu jenis Gell atau Spiral Gel juga tidak dapat memanfaatkan tips ini.
Tidak semua accu basah yang soak bisa di’hidup’kan kembali karena beberapa sebab, antara lain korslet (short circuit) di dalam Cell, Cell sudah rusak parah, dsb.
Semoga bermanfaat, Salam hemat!
Sumber referensi:
What is EDTA
What is Lead Acid Battery
Lead-Acid Battery Information
Some Technical Details on Lead Acid Batteries
EDTA Restores Sulfated Batteries
EDTA Restores Sulfated Lead Acid Batteries
Informasi Toko penjual EDTA Teknis antara lain:
Harum Kimia – Kramat Raya 23A, Jakarta – 021.3900347
Harum Sari – Kramat Raya 103A, Jakarta – 021.3904824
Posted in Car | No Comments »
The Story of Red Engine Reborn Project
June 10, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=282
Melalui artikel ini, saya mencoba untuk berbagi pengalaman ketika saya melakukan perbaikan turun mesin mobil saya. Banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari pengalaman tersebut dan saya rasa perlu untuk saya ceritakan ke teman-teman yang mungkin kelak akan melakukan perbaikan serupa atau mungkin bisa bermanfaat sebagai referensi sederhana. Lebih dan kurangnya dari apa yang ada di artikel ini di awal cerita saya mohon maaf, karena masih jauh sekali dari sempurna dengan segala keterbatasan yang ada. Semoga berkenan…
The Story…
Saat menjelang libur lebaran 2007 lalu, si bimmer (BMW 520i 1990 M20 2300cc 12valve SOHC) sudah diniatkan untuk turun mesin total (Full OH), dikarenakan suara mesin yang sudah kasar, juga kompresi tiap silinder yang tidak rata. Saya sendiri baru 3tahun lebih pakai mobil ini, sementara usia mobil sudah memasuki Sweet-Seventeen di tahun 2007 ini. Jadi wajar jika komponen mesin banyak yang mungkin perlu diganti / diremajakan. Hal ini menjadi maklum karena saya tidak tau bagaimana mobil ini dirawat dan digunakan oleh pemakai-pemakai sebelumnya selama 13,5tahun sebelum saya pakai.
- www.saft7.com -
Dalam 3 bulan terakhir, konsumsi oli sangat memprihatinkan. Dalam sebulan, saya selalu membeli 1 botol besar (4liter) oli untuk terus menambahkan. Pakai oli bagus percuma saja, malah keluar asap putih dari knalpot, hingga akhirnya saya mendapatkan oli yang tidak keluar asap walaupun borosnya sama.. yaitu Mesran Super 20w50.
Walau beda harga 5ribu rupiah dengan Prima XP, tetapi jika pakai Prima XP hasilnya sama dengan oli mahal lainnya .. asap putih keluar… ya wis.. selama menunggu turun mesin.. saya pakai Mesran Super 20w50.
Kompresi yang diukur saat itu adalah sebagai berikut…
Cyl-1 : 12 psi
Cyl-2 : 12 psi
Cyl-3 : 8 psi
Cyl-4 : 10 psi
Cyl-5 : 10 psi
Cyl-6 : 11 psi
Menurut buku Service Manual Workshop terbitan Bentley Publishers, toleransi angka kompresi normal untuk mesin mobil saya adalah 11-12psi untuk setiap silindernya.
Sayang sekali, montir langganan tidak sanggup jika harus selesai sebelum libur lebaran. Terpaksalah si bimmer dibawa mudik dengan kondisi seperti itu karena tidak punya mobil lain untuk mengangkut keluarga.
BUNYI ANEH DI MESIN..
Perjalanan ke Bandung lancar-lancar saja… kecepatan dijaga hingga maksimum 120km/h saja dengan RPM tidak lebih dari 4000rpm karena khawatir dengan kondisi mesin.
Sesampai di rumah mertua di Bandung.. ketika masuk garasi.. terdengar “tek tek tek tek tek ” cukup keras, ternyata bunyi itu mengikuti putaran mesin… segera buka kap mesin, dan benar suara itu berasal dari dalam mesin. Wah duh… apa tuh ya…. Putaran gas dinaikkan.. dan tiba-tiba suara “tektektek” itu menghilang, hmm… pasti ada yang patah di dalam blok mesin.. mesin agak goyang.
- www.saft7.com -
Ketika mesin dingin, saya coba ukur lagi kompresi masing-masing silinder. Ternyata silinder no.3 turun hingga tinggal 4psi, sementara yang lainnya tetap sama.
Dengan was-was… pulang ke Jakarta dengan mesin yang hanya efektif 5 silinder saja… kecepatan maksimal sekitar 100-110km/h.
Hasil test kompresi setelah kejadian tersebut:
Cyl-1 : 12 psi
Cyl-2 : 12 psi
Cyl-3 : 4 psi — BAH!!!
Cyl-4 : 10 psi
Cyl-5 : 10 psi
Cyl-6 : 11 psi
TURUN MESIN DIMULAI
Setelah semua kegiatan bisnis di Jakarta berjalan normal, montir sudah kembali bekerja setelah beliau pulang kampung, mulailah project turun mesin ini dijalankan. Diperkirakan budget yang keluar adalah sekitar 7-8 juta termasuk parts dan jasa, dan lama pengerjaan diperkirakan sekitar 7 hari.
Mulailah mesin dipereteli.
BAH!.. Ternyata piston nomor 3 sobek, kemungkinan akibat ring piston yang patah di dalam silinder. Dinding silinderpun mengalami luka gores yang cukup dalam. Montir memperkirakan jika di oversize harus langsung oversize .75 dan tentunya mengganti semua piston dan ring. Biaya yang pasti akan keluar untuk kasus ini adalah (6 piston set 2,5juta + bubut oversize 1juta) = 3.5jutaan.
- www.saft7.com -
DIBANTU TEMAN
Seorang teman dari milis BMWCCI yang kebetulan memiliki bengkel besar khusus BMW menawarkan beberapa komponen mesin kondisi baru 100% dan orisinil, dengan harga sangat miring, karena kondisinya adalah bekas digunakan training mekanik BMW di BMW Training Center, jadi komponen hanya untuk latihan pemasangan/instalasi, tidak pernah sampai dihidupkan, kemudian dipereteli lagi kembalikan ke box. Namun komponen itu sudah dikategorikan sebagai Used-item.
Dalam listing penawaran tersebut, saya lihat ada Engine Block with Pistons.. dengan harga beda tipis dibandingkan jika saya harus merekondisi blok mesin di atas (3,5jt). Akhirnya saya sambut penawaran itu dan pesan blok mesin baru lengkap dengan piston set nya, water pump dan Oil pump unit baru.
Siangnya, Engine Block + Pistons itu diantar dengan kardus dan kotak kayu berlogo BMW. Wow… montir sampai terkaget-kaget melihat blok mesin baru.
Crank shaft (kruk as) dan Connecting Rod (stang piston) tidak perlu diganti karena kondisinya masih sangat baik dan tidak cacat maupun tergores.
KOMPONEN CYLINDER HEAD PARAH
Hampir semua komponen di Cylinder Head harus di ganti, karena mengalami aus yang cukup dalam. Semua itu tidak terlihat ketika saat setel klep di bengkel untuk perawatan rutin. Namun ketika dibongkar, barulah terlihat banyak cacat aus yang cukup parah.
Cam Shaft (knoken as) sangat memprihatinkan.. dugaan montir, parts ini benar2 seusia mobil (belum pernah diganti).
- www.saft7.com -
Lobe/penekan rocker-arm mengalami aus yang cukup dalam.
Seluruh Rocker-arm harus diganti baru, ada beberapa ditemukan masih orisinil bawaan mobil dan kondisinya sangat parah.
Rocker-arm yang diduga usianya seumur mobilnya.. (belum pernah diganti).. terlihat sampai rata.
Bentuk Rocker-arm + Eccentric baru, merek febi.
Metal ‘jalan dan duduk’ beberapa mengalami luka gores, untungnya crank-shaft (kruk as) tidak ada goresan. Artinya tertolong oleh oli yang baik. Semua ‘metal’ harus ganti baru.
Valve (klep) banyak mengalami aus pada bagian ujung atas, karena bergesekan dengan Eccentric-Rocker Arm. Ada valve yang mengalami aus hingga panjang batang valve berkurang 2mm.
Diduga, ini akibat penyetelan celah valve yang terlalu rapat.
- www.saft7.com -
Parts yang jelas-jelas diganti baru adalah sebagai berikut..
- www.saft7.com -
Mesin kemudian dibersihkan dan dirakit…
Segar rasanya melihat blok mesin baru, piston dan silinder yang masih mengkilap cemerlang.
Setelah selesai perakitan Crank Shaft dan lain-lain, ketika blok mesin akan dipasangkan Engine Mounting Bracket, ternyata ada perbedaan dengan blok mesin yang lama.
Perbedaannya adalah pada lubang baut.
Pada blok yang baru, selalu kurang 2 lubang baut untuk pemasangan Engine Mounting Bracket tersebut. Khawatir akan ada masalah nantinya jika tidak dilengkapi semua bautnya, maka blok mesin yang sudah rapih tadi terpaksa dibawa ke bengkel las listrik untuk ditambahkan mur baja. Alhamdulilah, pemasangan sangat rapih dan baik. Engine Mounting Bracket dapat terpasang dengan kuat dan mantab.
Blok mesin yang selesai dirakit, dipasang ke body.
- www.saft7.com -
HAL KONYOL TERJADI..
Ketika mesin sudah di body duduk manis di engine mounting. Sang montir mencoba untuk mempersiapkan posisi piston no.1 di posisi TOP (TDC – Top Dead Center).
ARRRRGGGHHH… hal konyol terjadi!
Piston ternyata menonjol lebih tinggi dari permukaan silinder blok. WAH WAH WAH..
Baru disadari.. bahwa mesin mobil saya bukan mesin M20 standard BMW 520i.
Melainkan oleh pemilik terdahulu pernah di Upgrade dengan paket upgrade BMW High Performance (BMW HP) di tahun 1990 dengan paket HP 2300cc. Yang termasuk dalam paket BMW HP tersebut adalah Piston set dan Crank Shaft (Kruk As). Dimana piston HP 2300 ini lebih pendek ketimbang piston biasa untuk 2000cc. Juga langkah crank shaft HP lebih panjang ketimbang yang biasa. Jadi itu yang membuat piston yang didapat dari saat beli blok mesin baru, menonjol keluar permukaan blok silinder.
Tidak tanggung-tanggung… menonjol hingga 5.6mm !!
Ini yang sangat memusingkan, mencoba cari solusi terbaik… berkonsultasi sana sini dengan teman yang punya pengalaman tinggi seperti Om Gerry BMWCCI, Om Pungky, Oom Abi, Kang Dikwan, Kang Ferry Cangkir, Oom Iriansyah, Oom Chairil CKK, dan lain-lain..
Oom Pungky memberi data bahwa tinggi piston BMW HP2300 adalah sama dengan yang dipakai BMW 323i – e30 M20B23. Hingga dicoba untuk check ulang data spesifikasi pistonnya melalui website www.mahle.com pabrik si piston.
- www.saft7.com -
Dari situ, saya coba putuskan untuk memakai kembali piston lama, tetapi nanti diganti Ring Piston yang baru.
Tetapi karena piston lama ada satu yang rusak, maka saya harus mencari gantinya itu.
Berbekal kata kunci “piston 323i m20″ saya segera meluncur ke junkyard mobil Eropa di Pusat Onderdil Gaplek/PondokCabe. Mencari2 piston satu persatu cari yang cocok dengan contoh yang saya bawa.
Alhamdulillah.. saya mendapatkan pas hanya satu piston yang dimaksud. Tetapi piston ini orisinil BMW dengan merek pabriknya KS untuk mesin M20 323i. Saya tebus seharga 200ribu untuk piston tersebut setelah tawar menawar.
Komponen-komponen utama yang bergerak di dalam mesin wajib di’balance’ .. atau terkenal dengan istilah engine balance. Termasuk juga dengan berat/bobot piston.. Haruslah sama.
Piston yang saya dapat berbeda bentuk dengan piston BMW HP, walau jarak permukaan atas piston dengan pin piston sama. Hal ini dikarenakan beda pabrik pembuatnya. Jadi saya harus menyamakan berat seluruh piston yang ada. Berharap piston 323i ini lebih berat dari 5 piston lainnya…
Wah timbang di mana ya yang cukup akurat hingga satuan gram terbaca?..
NUMPANG MENIMBANG DI MINI MARKET
Tiba-tiba teringat minimarket di dekat rumah .. hihihi… ini dia nih.
Datang ke mini market itu.. kemudian berlagak beli telur ayam.. dan ditimbanglah si telur..
setelah selesai.. saya bicara dengan si mbak yang melayani… “Mbak, saya numpang timbang barang boleh? mau dicatat beratnya..” dia memperbolehkan…. YESS!!..
- www.saft7.com -
BAH!.. ternyata piston 323i yang baru didapat lebih ringan dari 5 piston yang lain.
Piston 323i seberat 520gram.. sementara piston yang lain adalah 535gram.
Mau tidak mau.. 5 piston lainnya harus mengalah, dan dikurangi beratnya… disamakan dengan piston 323i ini.
Besoknya piston-piston dibawa ke bengkel bubut di kawasan Rempoa.
Bagian bawah (piston-skirt) dipapas dikurangi hingga 2.5mm hingga pas berat piston menjadi 520gram.
Untungnya, di dekat bengkel bubut tersebut juga ada mini market yang juga menggunakan timbangan digital. Di rumah jadi banyak sekali stock telur ayam.. hihihi.
Piston baru yang tidak cocok kemudian diturunkan lagi dari mesin..
- www.saft7.com -
Piston baru ini kemudian saya titip jual di toko parts langganan saya, karena tidak jadi terpakai.
Mesin kembali dirakit dengan rapih dan hati-hati.
Pengerjaan Perakitan komponen Cylinder Head dimulai..
TUNING
Setelah semua terpasang rapih, kabel-kabel dan socket sensor-sensor mesin rapih terpasang. Mulailah tes kebocoran air dan oli. Pengecekan sirkulasi cipratan oli di cylinder head juga diamati baik-baik.. apakah setiap rocker arm dan cam lobe mendapatkan supply oli yang cukup dan sama rata.
Alhamdulillah, suara mesin sangat halus, mungkin setelah masa inreyen atau mesin sudah dipakai sejauh 1000km, suara mesin akan lebih lembut lagi.
Oli yang digunakan untuk masa inreyen ini adalah jenis oli mineral, nanti setelah 1000km terlewati, baru ganti oli yang lebih baik spesifikasinya dan boleh menggunakan oli synthetic.
Yang juga melelahkan dan menghabiskan banyak bensin adalah untuk setel CO hingga 2 jam menyala di 2000rpm dan 800rpm untuk mendapatkan angka-angka emisi yang baik dan sempurna.
- www.saft7.com -
TIPS:
Jika mengganti Blok Mesin, kita tidak dibenarkan untuk memindahkan nomor mesin lama ke blok mesin baru atau membuat sendiri nomor mesin di blok mesin yang baru, kecuali meminta bantuan Bengkel Resmi mobil tersebut untuk membuatkan nomor di blok mesin yang baru.
Jadi kita perlu menyimpan blok mesin lama untuk keperluan ‘esek-esek’ nomor mesin saat mengurus surat-surat mobil.
Menyimpan Blok Mesin yang besar dan berat tidaklah praktis, saya coba memotong dan menyimpan nomor mesin dari blok lama, untuk keperluan esek2 nomor mesin tadi.
Namun perlu diingat, bahwa kita perlu untuk menyimpan Bon bukti pembelian blok mesin tersebut dan bon belanja saat turun mesin, jika suatu saat dipertanyakan oleh pihak yang berwajib, mengapa blok mesin kita ganti dan beli dari manakah blok tersebut. Ini disebabkan banyaknya mesin yang diselundupkan masuk ke indonesia dengan cara ilegal dan sebagainya yang menurut pihak berwajib hal tersebut melanggar hukum.
Damage Cost Report:
Ongkos Kerja = 2,000,000
Packing Set = 650,000
Pompa Oli = 250,000
Metal Jalan + Duduk = 550,000
Blok Mesin Baru + Piston Set = 3,750,000
Knocken As = 1,100,000
Rocker Arm (12×80,000) = 960,000
Filter Olie = 35,000
Cincin Rocker Arm (12×30,000) = 360,000
Bubut Drat Busi Cyl.no.6 = 75,000
Valve intake (6×65,000) = 390,000
Valve Exhaust (6×100,000) = 600,000
Waterpump = 250.000
Piston Bekas 323i = 200,000
Bubut Balance Piston = 100,000
—-total = 11,270,000
BAH!!! ternyata Jauh di atas perkiraan budget (7-8jt).
Waktu pengerjaan meleset 2 hari lebih lama dari yang diperkirakan (7hari).
Hasilnya… Seperti mengendarai mobil baru… mesin haluuuuuuuuuus sekali… dan di masa inreyen ini, saya tidak diperkenankan membejek mesin lebih dari 4000rpm sampai jarak tempuh hingga 1000km ke depan.
Demikian kisah turun mesin si bimmer, semoga dari cerita di atas ada bagian-bagian kecil yang mungkin bermanfaat buat teman-teman. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Sumber referensi:
Mahle Piston
http://www.aircooled.net/gnrlsite/resource/articles/engnbrkn.htm
http://www.mototuneusa.com/break_in_secrets.htm
http://type2.com/library/engineg/engbreak.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Engine_balance
http://www.torquecars.com/tuning/engine-balancing.php
Special Thanks to:
Iriansyah & KBM Team.
PT Karsa Bangkit Mandiri (KBM)
Jl. Radin Inten Raya II no. 66 D1
Duren sawit –Jakarta Timur
Phone : 021 86614099
Avon
N-Jaya BMW
ITC Dutamas Lt.2
Phone: 021.72796179
Sutaji & Team
Group Montir BMW
ITC Dutamas Fatmawati
0812.8134463
Pandi
Junkyard BMW,Mercy,Volvo
Pusat Onderdil Gaplek/Pd.Cabe
Phone: 021.744.2929
HP: 0817.160423
Bengkel Bubut Barokah
Jl. WR Supratman No.3 Pondok Ranji
Ciputat – Phone: 021.7375863
Plaza Ban
for Gas Analyzer & Tuning
Jl. Cirendeu Raya no.35
Phone: 021.7496666
The Experts:
Gerry Nasution, Kusumo Bintoro (Pungky), Abimanyu Kameshwara, Chairil KartaKusuma, Dikwan Septiawan, Ferry Cangkir, Uut (Aluminium Art Casting), dll.
Posted in Car | No Comments »
Memilih Lampu Halogen (product review)
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=285
Lampu utama (headlight) merupakan komponen vital pada mobil atau motor, khususnya pada saat berkendara malam hari. Kualitas cahaya yang dihasilkan untuk menyinari jalan berpengaruh terhadap respon dan refleks pengemudi. Kendala lain seperti misalnya cuaca buruk (hujan deras, kabut tebal) menurunkan kemampuan kerja headlight.
Kualitas penyinaran suatu headlight dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
* Desain Unit headlight (Reflektor / Lens projector)
* Sistem Pelistrikan.
* Kualitas / jenis lampu (headlamp)
Kita tidak bisa berbuat banyak untuk mengoptimalkan Desain Unit Headlight, kecuali membersihkannya apabila kaca headlight, reflektor / lensa projector terlihat kotor.
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
Untuk sistem pelistrikan, dapat kita optimalkan dengan cara menambahkan sistem Relay-Set atau headlight booster sehingga daya yang disalurkan ke lampu menjadi besar dan cahaya lampu menjadi lebih terang. Selain itu, dengan menambahkan sistem Relay-Set, dimungkinkan untuk menggunakan lampu yang berdaya lebih besar.
Untuk memilih jenis lampu mana yang baik kita gunakan, kita perlu menyimak sedikit tentang keterbatasan mata kita saat malam hari dan siang hari. Diperlukan lampu yang memiliki minimal sedikit cahaya agak berwarna kuning pada malam hari agar dapat melihat dan bereaksi lebih baik saat berkendara. Itu sebabnya untuk keperluan sport / rally, diperlukan lampu yang ada kandungan warna kuning.
Kita bisa menemukan banyak sekali alternatif lampu halogen di toko-toko aksesoris mobil/motor… Pilih yang mana ya?
Saya Perlu Pilih Lampu yang Bagaimana?
Menyimak bagan pada gambar di atas, silahkan pilih apa yang menjadi tujuan utama kita mengganti/memilih lampu.
Saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba beberapa produk lampu (headlamp) yang diproduksi dengan merek RING.
Produk Ring ini bermarkas di Inggris.
Setiap produk lampu merek RING memenuhi standar ISO9001 telah lolos uji kualitas antara lain:
1. Luminosity & Colour Test: yaitu pengujian terhadap pancaran dan warna cahaya hingga memenuhi standard untuk setiap lampu yang diproduksi.
2. Life Testing
3. Lamp Dimensions and Filament Positions: Toleransi atas setiap pemasangan komponen filament dan pencetakan bola kaca dijaga agar tidak berpengaruh terhadap distorsi cahaya yang dapat ditimbulkan. Jadi Akurasi produksi sangat menentukan.
4. Vibration Testing: setiap produk diuji agar konstruksi komponen lampu tahan terhadap getaran hingga level standard tertentu.
Yang menarik adalah, product-range merek RING ini mendukung kepentingan pada bagan di atas,.. yaitu ada produk yang diarahkan untuk kepentingan Performance/Safety, dan ada juga yang diarahkan untuk kepentingan Styling (penampilan).
Saya coba test produk RING ini pada mobil Honda Stream dengan model lampu H4.
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
RING ArcticWhite
Masuk kategori Styling Lamp
Pada test memperlihatkan cahaya yang dihasilkan cukup baik untuk ukuran daya standard (60/55w), cahaya terlihat berwarna putih. Pancaran cahaya terlihat baik penyebarannya, sehingga nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari.
Karena dayanya standard, lampu ini tidak memerlukan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
.
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
.
RING SportzBlue
Masuk kategori Styling Lamp
Pada saat test, saya melihat cahaya yang dihasilkan cukup terang, hal ini disebabkan oleh daya lampu tersebut cukup besar yaitu 100/80w. Cahaya yang dihasilkan berwarna putih. Walaupun kaca lampu berlapis coating biru, namun cahaya yang terlihat tidak terlalu biru, lebih banyak ke arah warna putih.
Karena dayanya cukup besar,lampu ini akan lebih baik apabila dibantu dengan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
RING UltraXenon
Masuk kategori Performance/Safety Lamp
Saya melihat cahaya yang dihasilkan sangat baik untuk ukuran daya standard (60/55w), cahaya terlihat berwarna putih. Pancaran cahaya terlihat baik penyebarannya, sehingga sangat nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari sekalipun dalam cuaca buruk.
Karena dayanya standard, lampu ini tidak memerlukan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
RING RallySport
Masuk kategori Performance/Safety Lamp
Cahaya yang dihasilkan sangat terang, karena daya lampu yang sangat besar yaitu 130/90w.
Lampu ini tidak bijaksana apabila digunakan untuk berkendara sehari-hari, karena akan dapat mengganggu pengendara lain karena cahaya yang dihasilkan dapat menyilaukan.
Karena dayanya cukup besar,lampu ini akan lebih baik apabila dibantu dengan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
RING XenonPlus
Masuk kategori Performance/Safety Lamp
Dari hasil test, terlihat cahaya yang dihasilkan cukup baik untuk ukuran daya standard (60/55w), cahaya terlihat berwarna putih. Pancaran cahaya terlihat baik penyebarannya, sehingga nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari.
Karena dayanya standard, lampu ini tidak memerlukan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
RING IceBlue
Masuk kategori Performance/Safety Lamp
Hasil test memperlihatkan cahaya yang dihasilkan kurang baik untuk ukuran daya standard (60/55w), cahaya terlihat berwarna putih kebiruan. Pancaran cahaya terlihat kurang baik penyebarannya, sehingga akan dirasa kurang nyaman apabila digunakan untuk pemakaian sehari-hari, apalagi saat cuaca buruk.
Karena dayanya standard, lampu ini tidak memerlukan modifikasi / penambahan Relay-Set pada sistem pelistrikan yang ada.
KESIMPULAN dan REKOMENDASI
# Dari hasil test seluruh product-range RING, saya menilai bahwa ada 2 produk yang menghasilkan kualitas cahaya yang baik sekali, yaitu untuk produk Ring RallySport 130/90w dan Ring UltraXenon 60/55w.
* Dengan membandingkan sekali lagi pancaran cahaya dan jika dibandingkan dengan Daya lampu, maka yang paling menarik adalah Ring UltraXenon 60/55w. Dikarenakan dengan daya standard, terang yang dihasilkan bisa mendekati Ring RallySport yang berdaya besar.
* Perlu diingat, pemakaian lampu berdaya besar, umumnya lampu lebih banyak mengeluarkan radiasi panas. Teknologi UV Cut, yang dipakai oleh produk RING mampu meredam radiasi panas tersebut sehingga cukup aman untuk reflektor yang terbuat dari plastik. Namun sebaiknya kita tetap perlu mengamati apakah lampu yang kita pilih cukup aman bagi reflektor.
* Kondisi konektor / socket lampu juga menentukan kualitas penyaluran daya ke lampu. Socket yang kurang baik bisa menyebabkan panas pada konektor lampu dan lebih parah akan membuat socket itu sendiri meleleh dan dapat merusak rumah lampu atau reflektor.
* Modifikasi pelistrikan lampu dengan menambahkan Relay-Set juga perlu memperhatikan kualitas kabel pada produk Relay-Set tersebut, kemudian kualitas socket lampu dan socket relay hingga socket sikringnya. Banyak produk Relay-Set yang siap pasang sesuai dengan jenis/model mobil.
Semoga Product Review ini bermanfaat.
Kontak Info Produk:
website Ring Automotive
Contact Person : Louis
kirim email ke GALAXY SENTRA BERKAT
YM: loui5_tan
Phone / SMS:
02198788168
08129993988
08558856847
Baik untuk dibaca juga:
Lampu Halogen …apaan sih?
Kualitas Cahaya.. apaan sih?
Whiteness & Brightness, ..apaan sih?
Lampu Headlight ..apaan sih?
Posted in Car | No Comments »
LED Dome Light… apaan sih?
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=291
Dome Light yang dimaksud adalah lampu kabin, lampu yang umumnya terpasang pada plafon mobil. Lampu ini bermanfaat untuk menerangi interior kabin saat gelap dan butuh penerangan untuk beraktifitas. Jumlah Dome light pada kabin mobil tidak sama, ada yang hanya 1 hingga 3 atau lebih, hingga penerangan terlihat merata.
Umumnya dome light menggunakan bohlam sebagai sumber cahaya, dan jenis bohlam yang paling umum digunakan adalah model kapsul dikarenakan umur pakainya yang sangat panjang (bisa lebih dari 5 tahun). Ukuran panjang bohlam kapsul ini pun bermacam-macam sesuai dengan kapasitas watt-nya, makin besar watt, maka makin panjang dan gemuk bohlamnya.
Saat ini banyak ditemukan produk pengganti lampu pijar untuk dome light dengan menggunakan LED sebagai sumber cahaya.
Secara teori, teknologi LED banyak memberikan manfaat apabila dibandingkan dengan menggunakan teknologi lampu pijar, antara lain seperti pada tabel di bawah.
Namun pada kenyataannya, pernyataan bahwa umur pakai lampu LED yang hingga 50 kali lipat umur pakai lampu halogen tidak sepenuhnya benar demikian. Proses produksi (kualitas produksi) hingga material yang digunakan untuk membuat LED tersebut sangat mempengaruhi umur pakai LED itu sendiri. LED yang cepat mati umumnya masuk kategori produk “abal-abal”, karena material/komponen yang digunakan tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya.
LED DOME LIGHT (Dome Led)
Teknologi LED akhirnya digunakan untuk dome light menerangi lampu interior. Dari bentuk lampu yang sederhana, hingga yang lebar untuk dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang dan merata.
Terminal soket lampu, umumnya disediakan saat kita membeli Dome Led, sehingga kita dapat mengaplikasikannya sesuai dengan bentuk socket lampu yang akan kita gantikan dengan dome led tersebut.
DOME LED BISA MATI?
Seperti yang disebutkan di atas, dome led tetap punya kemungkinan mati/putus. Namun tidak seperti lampu pijar, jika putus maka sama sekali tidak akan ada cahaya.
Dome led umumnya menggunakan rangkaian Seri-Paralel dengan resistor penurun tegangan.
Rangkaian seri membuat sederetan LED akan mati jika salah satu di dalam rangkaian tersebut ada yang putus/terbakar.
Rangkaian Seri-Paralel Dome led menggunakan resistor untuk menurunkan tegangan. Bisa dibandingkan kualitas penyolderan komponen dari dua foto di bawah. Ada yang rapih ada yang tidak. Tentunya penyolderan yang rapih akan lebih baik.
Foto di bawah memperlihatkan ketika salah satu LED ada yang putus, maka sekumpulan LED akan ikut mati
Foto di bawah memperlihatkan perbandingan cahaya yang dikeluarkan oleh lampu pijar dibandingkan dengan LED. Lampu pijar mempunyai ciri khas dengan sinar yang sedikit berwarna kuning, cahaya nya lembut.
Sementara LED mengeluarkan cahaya putih terang dengan sedikit biru.
Cahaya penerangan LED membuat interior mobil seperti disinari oleh lampu neon (putih).
Saat pertama kali mengganti lampu pijar dengan LED, hingga 1-3 hari mata kita seperti belum terbiasa merasakan cahaya putih tersebut, karena terlalu kuat semburan cahaya nya, terkadang cukup mengganggu apabila dome light menyala saat kita mengemudi (silau).
DOME LIGHT dengan LAMPU PIJAR
DOME LIGHT dengan LAMPU LED
DOME LED UNTUK LAMPU SEN?
Beberapa kali saya menemukan mobil dan motor yang menggunakan dome led ini untuk pengganti lampu sen atau lampu rem. Sebaiknya jika untuk digunakan pada lampu sen, plastik mica tetap berwarna kuning. Hal ini disebabkan apabila plastik mica lampu sen adalah bening, maka saat lampu sen menyala akan mengeluarkan cahaya putih, bukan kuning. Akibatnya jika dalam cuaca buruk atau dari kejauhan, orang lain tidak semuanya mengerti bahwa yang berkelap kelip tersebut adalah lampu sen dan Anda akan berbelok. Hal ini tidak aman dan dapat menimbulkan kecelakaan.
DOME LED UNTUK LAMPU REM?
Dome led untuk lampu rem harusnya lebih baik ketimbang bohlam biasa untuk lampu rem, ini karena Led bekerja lebih spontan dan sangat efisien. Namun tetap harus menggunakan plastik mika untuk lampu rem yaitu berwarna merah, yang sudah menjadi warna standard internasional untuk navigasi dan keselamatan.
Banyak motor yang mengganti plastik mica lampu rem dengan warna bening, sementara bohlam yang digunakan tetap berwarna cahaya putih, sehingga sangat mengganggu dan menyilaukan saat menyala di malam hari. Dan sangat berbahaya bagi pengendara di belakangnya saat hujan lebat.
Harga Dome led bervariasi tergantung pada merek, ukuran dan kualitasnya (25ribu-100ribu), bisa diperoleh di toko-toko asesoris mobil/motor langganan.
CATATAN PENTING:
Pada beberapa model mobil menggunakan dimmer untuk meredupkan lampu sebelum lampu benar-benar padam saat dimatikan. Umumnya rangkaian dimmer memanfaatkan beban daya lampu pijar untuk mengatur redupnya lampu. Sehingga….. TIDAK SEMUA DIMMER COCOK dengan LED seperti ini karena perbedaan resistansi dan beban daya.
Minta Coba Dulu..
Jika tidak yakin apakah dimmer di mobil kita bisa atau tidak menggunakan dome led, maka saat akan membeli dome led di toko asesoris langganan, coba minta untuk diperbolehkan mencoba terlebih dahulu dome led tersebut, apakah dimmer pada mobil Anda bisa tetap bekerja jika led ini dipasang, jika tidak maka tidak jadi beli tentunya.
Semoga bermanfaat.
Special Thanks to
Jayapura Motor (Susanto)
ITC Dutamas Fatmawati
021-72793675
Posted in Car | No Comments »
Menyegarkan Kembali Performa Mesin
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=295
Seorang teman mengeluhkan mesin mobilnya yang kurang bertenaga, saat langsam (idle) terasa getaran dan cukup boros bahan bakar. Kurang lebih sebulan sebelumnya saya pernah menyarankan untuk melakukan tune-up sekaligus membersihkan injector dengan Ultrasonic Injector Cleaner.
Ternyata masih belum memuaskan juga… hmmm.
Di toko aksesoris dan oli banyak ditawarkan berbagai macam pembersih saluran bahan bakar dan fuel injector yang cara pakainya adalah dituang di tangki bahan bakar sesuai takaran pada kemasannya. Masih kurang memuaskan juga… hmmm.
Gejala getaran pada saat idle masih terasa getaran atau guncangan-guncangan kecilnya. Konsumsi bahan bakarpun belum bisa diperbaiki.
Coba kita simak dulu deh sedikit hal teknisnya..
PENUMPUKAN DEPOSIT BENSIN DAN KARBON?
Pembakaran bensin pada ruang bakar tidak 100% efisien, dipastikan ada saja komponen pembakaran (bensin) dan debu halus yang tersisa walau dalam satuan butir kecil.. namun seiring waktu akan menjadi tumpukan bensin dan debu yang berbentuk lemak, dan ada juga yang menjadi kerak karbon dan semua itu kita sebut sebagai deposit.
Penumpukan deposit itu sendiri akhirnya akan mengurangi efisiensi mesin. Semakin jauh deh dari 100%.
Dengan melakukan perawatan yang teratur, dapat mengurangi penumpukan deposit tersebut, sehingga mesin dapat kembali mendekati efisiensi yang maksimal.
DIMANA DEPOSIT AKAN TERBENTUK?
Deposit umumnya dapat ditemukan pada
- Throttle Plate
- Upper Air Intake
- Fuel Injector
- Intake Valves
- Ruang bakar
- Exhaust valve
- Exhaust manifold
FAKTOR YANG MENENTUKAN TIMBULNYA DEPOSIT?
1. Kualitas Bahan Bakar
2. Desain / Teknologi mesin
3. Perilaku berkendara : (jarak tempuh yang terlalu pendek, membiarkan mesin hidup tanpa bergerak (idling), pemakaian mesin dalam kondisi dingin, kemacetan lalu lintas, gaya menyetir yang kasar.
4. Mesin kurang mendapat perawatan
GEJALA AKIBAT ADANYA DEPOSIT?
1. Mesin susah dinyalakan
2. Idle / langsam yang tidak rata (kasar/bergetar)
3. “Ndut-Ndutan”
4. Konsumsi bensin boros
5. Emisi buruk.
Sebaliknya, apabila kita bisa mengurangi tumpukan deposit tersebut maka akan diperoleh keuntungan sbb:
1. Meningkatkan performa mesin
2. idle / langsam menjadi halus / rata
3. Memperbaiki akselerasi
4. Menghemat bahan bakar
5. Uji emisi hasilnya baik.
KAPAN PERLU MELAKUKAN PERAWATAN MESIN UNTUK MENGURANGI DEPOSIT?
1. Tergantung pada kondisi kendaraan dan lingkungannya, apabila daerahnya banyak debu, pemakaian yang cukup tinggi, sering macet, dsb.
2. Sekurang-kurangnya sekali setahun.
Saya coba ajak teman saya untuk membersihkan deposit yang mungkin ada pada mesin mobilnya, karena gejala-gejala yang dialaminya persis seperti yang di uraikan pada teori di atas.
Produk yang digunakan adalah Universal Fuel Injector Cleaner dari 3M (3M FSC).
Hanya saja saya tidak bisa melakukan proses pembersihan tersebut sendiri, melainkan harus mendatangi bengkel yang memang ditunjuk 3M untuk melayani jasa tersebut. Hal ini dikarenakan adanya alat-alat khusus.
Sebelum dilakukan proses pembersihan, dilakukan uji emisi dan sedikit penyesuaian hingga di dapat emisi terbaik yang dapat dicapai.
Setelah itu, barulah kemudian sang montir mengeluarkan sekumpulan selang bensin dengan berbagai socket dan connector, dipilih socket yang persis sama digunakan pada mesin mobil tersebut.
Jalur bensin pada umumnya mobil bermesin injeksi adalah seperti gambar di bawah ini..
montir kemudian membuka tutup tangki bensin untuk membuang tekanan udara yang ada di dalam tangki bensin.
Selanjutnya mulai memasang selang-selang tadi dan memastikan untuk terpasang dengan baik, kemudian si montir mulai mencari letak Sikring Fuel Pump (pompa bensin), supaya pada saat proses pembersihan dilaksanakan, pompa bensin tidak hidup.
Pemasangan selang khusus tadi pada mesin, kurang lebihnya demikian..
Setelah semuanya dipastikan baik, kemudian regulator yang dipasangkan pada kaleng 3M FSC tersebut dibuka, sehingga fuel injector rail terisi
penuh oleh obat pembersih bertekanan tinggi yang sekaligus menjadi bahan bakar.
Mesin dinyalakan seperti biasa… dan dibiarkan hingga isi kaleng 3M FSC tersebut habis, mesin pun mati.
Proses selesai.
APA SAJA SIH YANG DIBERSIHKAN?
Tentunya yang di bersihkan adalah deposit yang menumpuk pada Fuel Injector, Intake Valves dan ruang disekitar dua komponen tersebut.
Kita bisa lihat perbandingan semprotan Fuel Injector yang kotor dengan yang bersih sbb:
Juga pada Intake Valve:
Dengan demikian, semaksimal mungkin akan bisa terlihat seperti ini
APA BEDANYA DENGAN ULTRASONIC FUEL INJECTOR CLEANER?
Ultrasonic Fuel Injector Cleaner hanya membersihkan Fuel injector saja, proses pembersihannya mengharuskan injector dilepas dari mesin. Namun kelebihan Ultrasonic Fuel Injector Cleaner adalah adanya proses testing untuk tiap injector, antara lain: test kebocoran, test semprotan nozzle, test simulasi pada beberapa mode RPM, dan sebagainya, sehingga diharapkan seluruh injector mempunyai kinerja yang sama atau sering disebut “kalibrasi injektor”.
HASIL YANG DIDAPAT?
Setelah alat-alat dilepas, dan semua selang bensin dikembalikan seperti sebelumnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan agar tidak ada yang bocor, mesin dibiarkan menyala selama lebih dari 20 menit.
Hasil yang didapat adalah, idle menjadi halus dan rata.
Ketika dicoba berjalan, akselerasi sudah terasa sejak putaran mesin rendah hingga tinggi, bertenaga dan responsif.
Masalah teman saya terselesaikan setelah deposit tadi sudah dibersihkan.
Namun tetap perlu melakukan perawatan seperti ini paling tidak setahun sekali.
Waktu yang diperlukan untuk seluruh proses di atas sekitar 1 jam.
Biaya yang harus dikeluarkan.. tiap bengkel bisa beda-beda.. (coba intip komentar-komentar di bawah, ada tersebut soal harga di salah satu bengkel).
Mesin menjadi segar kembali, performa menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya… wah, jadi ngebut terus nih?!
PS: foto 220km/h hanyalah rekayasa jangan terpancing emosi untuk kebut2an ya… hehehe… Safety First! .. Hemat BBM!
Referensi:
3M Indonesia
Bengkel yang menyediakan jasa 3M Fuel System Cleaning:
NAWILIS
Jl. Radio Dalam Raya no.3A-B
Jakarta Selatan 12140
P: 021.7227330/31, 7237454
NAWILIS
Jl. Tanah Abang I/12A, 17
Jakarta Pusat 10160
P: 021.3850025/26
ANDALA BAN
Jl. Radio Dalam Raya No F1
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
7252358/9, 7260129
LESTARI BAN
Jl. Panglima Polim Raya No. 62
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
7247811, 7247783
LESTARI BAN
Jl. Setiabudi No. 39 G-H
Pamulang
Tangerang
74715648
Posted in Car | No Comments »
Flow Rate Fuel Pump dari Berbagai Merek Mobil
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=45
Rekans,..
Buat yang mau rubah atau ganti fuelpump untuk menghemat (jika parts aslinya mahal banget) atau menambah rate agar power lebih JOSS… mungkin ada baiknya baca2 disini..
Kesepakatan Rumus Minimal Kebutuhan dasar Supply bensin:
2000cc = 4.9cc/min
3000cc = 7+2cc/min per extra cylinder = 9cc/min 4000cc = 10+2cc per extra cyl.=12cc/min
Jadi kalau mau akal2an gonta ganti spesifikasi Fuelpump yang lebih besar dari spesifikasi standard, bisa cari dari merek lain di bawah ini…
Perlu diingat fuelpump untuk Mercedes rata2 diluar tangki bensin.
BMW:
82 528i (VAF) 260=300kpa. 135 ltr/h 10 – 12 cc/min.
735i ( * ) 250=300kpa. 130 ltr/h 12 – 15 cc/min.
89 E34 ( * ) 250=300kpa. 120 ltr/h 12 – 15 cc/min.
318i ( * ) 250=300kpa. 110-120 ltr/h 7 – 11 cc/min.
850 V8 2 EFI Systems (VAF) 250=300 kpa. 120-140 ltr/h 15- 20 cc/min.
Daihatsu
Charade 89/92 (MAP) 227 = 276Kpa. 70 ltr/h 5 cc/min Applause 89/92(MAP) 227 = 276Kpa. 90 ltr/h 6 cc/min
HONDA:
Accord 2.0 (VAF) 280=300 kpa. 100 ltr/h 5-7 cc/min Civic 1989 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-5 cc/min Crx 1.6 ltr. (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-5 cc/min Integra 1.6 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5-6.8 cc/min Legend 2.5ltr. (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 8-9 cc/min Legend 2.7ltr. (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 10 cc/min Prelude 1992 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-5 cc/min
HYUNDAI:
Excel 1992 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-5 cc/min Excel 1993 (MAP) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.5-6 cc/min Excel 1994 (MAP) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.5-6 cc/min Lantra 1992 ( * ) 250=300 kpa. 110 ltr/h 5.5-6 cc/min Lantra 1993 ( * ) 250=300 kpa. 100 ltr/h 6 cc/min Lantra 1994 (MAP) 250=300 kpa. 110 ltr/h 6.2 cc/min S Coupe 1992 (MAP) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.5-6 cc/min S Coupe 1993 (MAP) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.5-6 cc/min S Coupe 1994 (MAP) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.5-6 cc/min Sonata 1992 2.4ltr. (MAP) 250=300 kpa. 120 ltr/h 7.5-8 cc/min Sonata 1993 ( * ) 250=300 kpa. 100 ltr/h 6 cc/min Sonata 1994 ( * ) 250=300 kpa. 110 ltr/h 6.5-7 cc/min
MAZDA:
323 Series 1 85-87 (VAF) 220=300 kpa. 90 ltr/h 5-6 cc/min
323 Series 2 87-89 (VAF) 220=300 kpa. 120 ltr/h 5-6 cc/min
323 SOHC 89-92 (VAF) 250=300 kpa. 110 ltr/h 5-6 cc/min 626, MX-6 87-89 (VAF) 250=300 kpa. 100 ltr/h 10 cc/min
626 2.2 L 90-92 (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 6.2-7 cc/min
929 2.0 L 84-86 (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5-6 cc/min
929 1986- Turbo (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5-6 cc/min
929 1986-87 (VAF) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5-6 cc/min
929 1987-89 (VAF) 250=300 kpa. 110 ltr/h 5-6 cc/min
MX-5 1993 (VAF) 250=300 kpa. 90-100 ltr/h 5-6 cc/min
RX7 86 (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5-7.5 cc/min
RX7 86 Turbo (VAF) 250=300 kpa. 90-120 ltr/h 5-6 cc/min
MITSUBISHI:
CACB Lancer 1.5L 89-92 (VTX) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.2cc/min HGHH Galant SOHC 88-92 (VTX) 250=300 kpa 100 ltr/h 6-7cc/min TN-TP Magna 87-90 (VTX)250=300 kpa 90/100 ltr/h 6-7cc/min Pajero 3L V6 89 (VTX)280=360 kpa. 80 ltr/h 10cc/min
MERCEDES:
280 CE (MAP) 200=250 kpa. 130 ltr/h 20-21cc/min K-JETRONIC SYSTEMS 520=520 kpa. 140 ltr/h CONSTANT KE-JETRONIC 500=520 kpa. 130 ltr/h CONSTANT
NISSAN:
(Vacuum sensor problems) NOTE:(#) = DUAL PUMP VOLTAGE ON SOME MODELS! Pulsar, ET Turbo 84 (VAF) 200=250 kpa. 80 ltr/h 6.2 cc/min
N13 Pulsar 1.8L 87-90 (MAP) 190=130 # kpa. 90 ltr/h 6 cc/min Pulsar 92 2L ( * ) 250=300 kpa. 100 ltr/h 5.7 cc/min Gazelle 2.2L 84 (VAF) 200=250 kpa. 100 ltr/h 6.5 cc/min Pintara 86-89 (VAF) 210=260 # kpa. 90 ltr/h 6.2 cc/min Pintara 2.0L 89-90 (HW) 250=300 kpa. 110 ltr/h 5.2 cc/min Pintara 2.4L 89-92 (HW) 250=300 kpa. 90 ltr/h 7 cc/min 280 ZX (VAF) 206=260 kpa. 110 ltr/h 10 cc/min R30 Skyline 81-86 (VAF) 200=250 kpa. 100 ltr/h 10 cc/min
R31 Skyline 86-90 (HW) 210=260 kpa. 100 ltr/h 10 cc/min
TOYOTA:
Corolla 4A-FE & GE 1.6L 89-92 (MAP) 230=300 kpa. 80 ltr/h 4.9 cc/min Corolla AE 93 4 AGE 1600 TC (MAP) 220=300 kpa. 80 ltr/h 5.2 cc/min Corona, Celica 22R-E 2.4L 85 CSI (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 7.2 cc/min Celica ST162RL 21 83(Metal f/line)(VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5.3 cc/min Celica 5S-FE 2.2L 90/92 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 6.2 cc/min Celica RA65 84 2.4L 90-92 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 7-8 cc/min Celica 86-90 CSI (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-6 cc/min Celica ST162 3SEG 2.L 86-90 CIS (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-6 cc/min Camry SV11 2S-E 2.0L 83-85 (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9-5.2 cc/min Camry SV11 2S-E 2.0L 86-87 (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9 cc/min Camry SV20 IC-CI 1.8L 87-89 (MAP) 250=300 kpa. 90 ltr/h 5.2-6 cc/min Camry SV21 87-90 3S-FE 2.0L (VAF) 250=300 kpa. 90 ltr/h 4.9 cc/min Camry VZV21 2VZ-FE 2.5L V6 88-90(VAF) 250=300 kpa.100 ltr/h 6.5 cc/min
VOLVO:
All K-JETRONIC Series 4 Cyl. 500=140 kpa. 120 ltr/h (constant flow) All K-Jetronic Series 6 Cyl. 500=140 kpa. 120 ltr/h (constant flow)
7 Series (HW) 350=300 kpa. 110 ltr/h 10-11 cc/min
Lebih lengkapnya bisa dilihat di http://www.users.bigpond.com/INTERJECT/MEMBERS.HTM
Semoga bermanfaat.
Saftari
Posted in Car | No Comments »
Menyetel Sendiri Hand Brake (rem tangan)
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=74
Kadang rem tangan mobil kita bermasalah, apakah karena tidak pakem atau malah terlalu pendek jarak tariknya.
Berikut tips untuk menyetel rem tangan mobil kita (mobil orang lain juga boleh).
Tentunya karakter atau kondisi atau posisi console tiap mobil berbeda2… jadi sesuaikanlah.
1. Siapkan kunci 10mm (gbr.2)
2. Buka laci console (buat eterna seperti pada gambar 3):
3. Angkat box console sehingga terbuka seperti gambar 4 dibawah ini.
4. Perhatikan mekanik didalamnya,… pada gambar 5, bagian ini berfungsi untuk menyetel jarak ketinggian tarikan rem tangan.
5. Putar ke kiri untuk meninggikan jarak tarik rem tangan (jika terlalu pendek), atau putar ke kanan untuk membuat rem tangan lebih pakem dan memperpendek jarak tarik rem tangan tersebut.
6. Setel sedemikian hingga jarak tariknya sekitar 4 klik (klik klik klik klik) atau sesuaikan dengan porsi tubuh Anda sendiri agar lebih ergonomis.
Setelah selesai kembalikan yang dilepas tadi ketempat semula dengan rapi.
Semoga bermanfaat sebelum naik turun gunung waktu mudik.
Saftari.
Posted in Car | No Comments »
Buat Sendiri Variable Intermittent Wiper
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=61
From: rahman
mas toto, dulu di kijang LX aku pernah dibikinin ama kang saft, rangkaiannya sederhana kok tapi yg penting nguliknya kang saft emang manteb, nyupir kijang jadi nyaman soalnya kijang sama sekali ga punya mode INT (intemittent) di wipernya, yg beliau bikin intervalnya bisa diset juga dari yg paling lambat sampai interval cepet, asik banget deh.
rgds, rahman.
Saftari:
Iya bener tuh.. Intermittent yang bagus itu yang pake model Potensiometer kayak di mobil Mitsubishi Eterna tuh..
Jadi mulai dari jarak sweep pualing lambat sampai agak cepat.
Masangnya emang gampang kok.. tinggal ke jalur Pulse motor wipernya aja… jadi prinsipnya khan motor wiper itu terima pulse terus dia berhenti sendiri kalo dah balik ke posisi standby…
So secara teknis yang kita atur jarak pulse nya aja, dan besar voltase pulse ya 12 volts.
Biar aman emang butuh relay kecil saja yang 3-10Amp 12volts buat memicu si Motor Wipernya.
nih rangkaiannya… gak nyampe 15ribu perak tuh biaya buatnya…
sumber : http://www.wenzel.com/pdffiles/wiperkik.pdf
Regards,
Saftari – kemangnet.com
Posted in Car | No Comments »
Tips Melepas Kabel Accu
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=168
Hampir disemua buku manual perbaikan dan perawatan kendaraan mengharuskan kita mengikuti aturan melepas dan memasang kabel accu yang benar.
Aturan yang benar adalah, Selalu mendahulukan melepas kabel negatif, dan memasang kabel negatif paling akhir.
Mengapa demikian?
Kabel negatif accu selalu dihubungkan ke chasis atau body dan juga komponen-komponen mesin, termasuk besi pengikat accu itu sendiri.
Apabila kabel negatif dilepas dari accu, maka chasis/body dan komponen mesin tersebut tidak lagi terhubung ke negatif accu.
Pada saat melepas kabel positif dengan menggunakan kunci ring/pas untuk membuka terminal jepitnya, kunci ring/pas tersebut tentunya akan bermuatan positif. Terkadang tanpa disengaja pada saat membuka baut terminal accu, kunci ring/pas tersebut menyentuh besi pengikat atau komponen mesin lainnya.
Apabila kabel negatif accu sudah dicabut sebelumnya, hal ini tidak bermasalah.
Namun apabila kabel negatif masih terpasang, maka akan terjadi percikan api yang bisa membahayakan.
jadi selalu diingat ya…
Semoga bermanfaat.
Posted in Car | No Comments »
RPM Naik Turun …
June 9, 2008 by nbctcp
Source: http://saft7.com/?p=81
Rekan-rekan,
Sering sekali terdengar kasus RPM naik turun pada mobil injeksi, khususnya mobil kita (mitsubishi).
Banyak kasus, montir bengkel mudah sekali menuduh Servo (idle speed control servo) sebagai biang keladinya.
Tuduhan tersebut tidak 100% benar… banyak hal lain yang menyebabkan kerja servo menjadi tidak benar seperti yang dilaporkan oleh alat check ECU (MUT).
Nah, pastikan kita merawat dan menjaga hal-hal sebagai berikut:
Air Filter (Filter Udara), pastikan selalu diganti / dibersihkan secara teratur.
Menjaga kebersihan Air Flow Sensor Unit dari debu atau kotoran lainnya.
Memastikan sensor-sensor dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar seperti:
Coolant Temperature Sensor, Throttle Position Sensor, Idle Position Switch, Power Steering Oil Pressure Switch, Amplifier AC, Inhibitor Switch (automatic transmission only).
Menjaga kebersihan bagian dalam Throttle Body
Menjaga kebersihan Fuel Injector
Menjaga kebersihan EGR Valve.
Memastikan selang-selang vacuum dalam kondisi baik dan terpasang dengan baik.
Menjaga kebersihan Servo.
Periksa kondisi & kebersihan PCV (Positive Crankcase Valve)
Jadi sebelum mengganti servo itu sendiri ada baiknya diperiksa dulu kemungkinan-kemungkinan di atas yang jauh lebih murah dan mudah pengerjaannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Zie.ZITemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.